Sabtu, 19 Juni 2010

I will remain alive in your heart, so please DONT FORGET ME! - PART ONE-

"BRUKK" tubuhku terlempar jatuh ketanah karena tertabrak seseorang.

"Dik, kamu tidak apa apa?" seseorang yang menabrakku berkata sambil mengulurkan tangannya.

Untuk beberapa detik aku terkesima, wajahnya yang sangat -hemm bisa dinilai 9,8 dengan bibir tipis, hidung mancung dan mata yang tajam-. tanpa ragu lagi aku menyambut uluran tangan itu.

"Thanks" ucapku sambil sedikit menunduk. Lelaki itu tidak membalas malah memperhatikanku dari atas ke bawah.

"Murid baru ya?"

"Ya"

"Itu pendaftaran murid baru di gedung selatan. Cepetan kesana deh sebentar lagi upacara" beritahunya polos. Aku terkejut. Sebelum aku sempat menjelaskan, ia berlalu. Hanya satu kata yang sempat terlihat olehku diantara seragam sekolahnya "CHOI".

CHOI, marganya CHOI! Lalu siapa namanya. Sambil menunggu sahabatku, aku tidak bisa berhenti memikirkan dia.

"AAAH" aku teriak, ada seseorang yang memegang dadaku dari belakang. Aku berbalik dan "SOOYOUNG!" sebelum aku sempat membalas dia sudah berlari sambil tersenyum jahil.

*********************************

Oh! Apakah aku sudah memperkenalkan diri? Namaku Jessica. Aku baru pindah ke negara ini, tetapi aku asli orang Korea. Karena tugas, aku dan keluargaku selama ini tinggal di California. Aku anak tunggal, itu sebabnya ayah dan ibuku sangat berambisi terhadapku. Hem, tentang keluargaku cukup sampai disini.

Nah Sooyoung, CHOI SOOYOUNG adalah sahabatku dari California tetapi dia sudah terlebih dahulu pindah ke Korea sekitar 3tahun yang lalu. Dia yang membuatku memilih sekolah ini walaupun letaknya jauh dari rumah baruku.

Aku juga memiliki satu sahabat baik lagi, namanya Tiffany. Dia seorang artis yang sangat cantik dan baik, walaupun banyak orang yang membencinya karena beberapa kecerobohannya. Walaupun begitu aku tetap percaya dan tahu dia gadis dengan hati yang sangat lembut.

Hanya saja beberapa orang banyak yang tidak memberinya kesempatan lebih untuk mengenalnya lebih baik. Padahal ah WHAAATTTTTTT?? Seketika lamunanku terhenti melihat siapa yang naik ke atas podium -ah yeah aku melamun selama acara penyambutan tahun ajaran baru ini.

"C...C...CHOI" ucapku terbata, masih berada antara tidak percaya dan terpesona.

Aku melirik Sooyoung yang berada disebelahku. Sooyoung melihatku dengan ekspresi yang seperti mengatakan "What?" aku mengalihkan pandanganku dari Sooyoung ke Choi lalu ke Sooyoung berulang kali sampai Sooyoung berbisik "Stop! Aku mengerti" lalu ia terkekeh.

"Siapa dia?"

"Ketua OSIS, siapa lagi? Haha"

"Uurgh! Namanya"

"Siwon. Kenapa?"

"Choi Siwon?"

"Hei, darimana kau tahu?"

Aku hanya membalas pertanyaan itu dengan senyuman.


**************************

Mengetahui dia ketua kesiswaan, aku bertekad untuk bergabung dengan organisasi sekolah itu. Aku berencana mengambil folmulir pendaftarannya hari ini.

"TOK! TOK! TOK!" ku ketuk pintu ruangan OSIS tetapi tidak ada sahutan dari dalam. Kuberanikan membuka pintu. Kosong. Aku masuk beberapa langkah kedalam ruangan, aah aku mencium aromanya diruangan itu.

Aku mundur beberapa langkah dan kurasakan tubuhku terbentur sesuatu "Aduh" seseorang dibelakangku meringis. Aku langsung membalikkan badan dan membungkuk meminta maaf "Maafkan aku"

"Haha ternyata kamu lagi" suara itu, suara yang tidak asing lagi. Kutegakkan tubuhku dan -Oh aku terkejut melihat siapa yang ada dihadapanku.

"Kak Choi" ucapku terpana.

"Wah, kau tahu namaku darimana?" Tampak ekspresi kaget diwajahnya.

"Hemm oh Kakak kan Ketua Osis" aku merasakan pipiku panas dan memerah.

"Waah! Ya ampun aku sudah GR tadi" ujarnya sambil menggaruk garuk kepalanya, terlihat pipinya mulai memerah.

"Kak, aku mau mendaftar jadi anggota" usahaku memecah keheningan.

"Maaf, tapi anak kelas satu semester pertama belum diperbolehkan ikut organisasi ini"

"Kak, aku kelas dua"

"HAH? Masa? Kalau kamu tidak menggunakan seragam sma, aku pasti mengira kamu masih smp. Maafkan aku"